Monday, October 26, 2009

Uji Coba Read More

garisketurunanberikutnya,SriDharmawangsaTeguh Anantawikramatunggadewa,
yang memerintah dengan aman dan damai negara Medang
Kamulan.
Manakala Sri Dharmawangsa pralaya, Airlangga berhasil meloloskan
diri serta membangun kembali reruntuhan pemerintahan. Tahun 1019,
atau dalam sengkalan Gatra Candra Maletik Ing Sasadara, oleh para
pendeta Buddha, Siwa, dan Hindu, Airlangga dinobatkan menjadi raja
menggantikan Dharmawangsa. Pemerintahan Airlangga benar-benar
memberikan air kehidupan bagi segenap rakyatnya. Namun, sebuah
kekeliruan telah dilakukan oleh Airlangga yang mengesampingkan

persatuan dan kesatuan dengan membelah kerajaan menjadi dua. Sri
Sanggramawijaya, sang pewaris takhta yang ternyata tidak bersedia
dinobatkan menjadi raja, mendorong Airlangga untuk bertindak adil
atas dua anaknya yang lain. Kahuripan dibelah menjadi Jenggala yang
beribu kota di Kahuripan dan Panjalu yang beribu kota di Daha.
Sebagaimana terlihat dari jejak-jejaknya, Jenggala tidak mampu
berkembang menjadi negara yang besar. Jenggala lenyap dari percaturan
sejarah, sebaliknya Panjalu atau Kediri masih meninggalkan jejak
kemegahannya.
Berturut-turut Sri Jayawarsa Digdaya Castraprabu, dilanjutkan oleh Sri
Kameswara yang bergelar Sri Maharaja Rake Sirikan Sri Kameswara
Sakalabhuawanatustikirana Sarwaniwaryawirya Parakramadigdayotunggadewa,
menggunakan lencana kerajaan berupa Candrakapala berwujud tengkorak
dengan taring.
Selanjutnya, pemerintahan Prabu Jayabhaya yang bergelar Sri Maharaja
Sri Dharmmecwara Madhusudanawataranindhita Suhrtsingha
Parakramma Digjayotunggadewa, menggunakan lencana kerajaan
berupa Narasingha. Jayabhaya digantikan Sarwecwara, selanjutnya
digantikan Sri Aryyeccwara yang menggunakan Ganeca sebagai lambang
kekuasaan. Ketika Aryyeccwara surut digantikan Sri Gandra yang
bergelar Sri Maharaja Sri Kroncarryadipa Handhabuwanapalaka
Parakramanindita Digjayotunggadewanama Sri Gandra.
Pemerintahan Sri Gandra berakhir, dilanjutkan oleh Raja Crngga
yang bergelar Sri Maharaja Sri Sarwwecwara Triwikramawataranindita

0 comments:


Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Gold Mining Companies. Powered by Blogger